Pages

Rabu, 09 Februari 2011

Sayu dan Lelap

ku tatap sayu
pada kedua mata mu
mengharap adanya kehadiran salju
mendinginkan diri yang terlalu lama terbelenggu
hidup pun kini tak mau
mati pun bukan lagi pilihan mu
kamu hanya lah manusia
segala ingin hanyalah pelengkap usaha
jangan lagi sirna di telan masa
lakukan semua yang kamu bisa
kini aku tetap menatapmu
berusaha masuk mendinginan relung hatimu
menyejukkan batinmu dalam gerahmu
kini ku tatap kamu
satu senti di depanku
ragu
tapi ku lakukan mauku
memelukmu erat hingga lelap tidurmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar